Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com                                                                                        Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com                                                                                        Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com                                                                                        Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com                                                                                        Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com                                                                                        Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com                                                                                        Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com                                                                                        Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Ba'asyir Diberi Waktu 10 Hari Siapkan Eksepsi

Jakarta - Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir diberi waktu 10 hari untuk menyiapkan eksepsi atau pembelaan. Sidang Ba'asyir akan dilanjutkan 24 Februari.

"Bagaimana Saudara pengacara, kuasa hukum, akan mengajukan eksepsi kapan?" kata Ketua majelis hakim, Herry Swartono, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (14/2/2011).
Kuasa hukum Ba'asyir, Ahmad Michdan, meminta waktu 2 minggu untuk menyusun eksepsi.

Namun hakim menolak permintaan itu. "Itu terlalu lama, 10 hari saja," kata Herry.
Mendengar jawaban sang hakim, pendukung Ba'asyir bersorak. "Huuu, allahu akbar!" teriak mereka.
Herry mengetuk palu agar pendukung tenang. "Sidang ditunda 10 hari untuk pembacaan eksepsi yakni 24 Februari 2011," kata Herry sambil menutup sidang.

"Allahu Akbar!" pekik pendukung Ba'asyir. Ba'asyir lalu digiring keluar ruang sidang dengan pengawalan dari aparat Kepolisian.

Usai Sidang Ba'asyir, Teriakan Perempuan Bercadar Hebohkan PN Jaksel

Jakarta - Terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir, telah usai menjalani sidang perdananya. Saat Ba'asyir sudah meninggalkan ruang sidang, tiba-tiba terdengar teriakan keras perempuan bercadar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Yang didakwakan fitnah. Tidak benar, rekayasa. Untuk kaum Muslimin, jangan takut untuk berjuang di jalan Allah. Kalau berjuang di jalan Allah pasti akan ditolong. Jangan mundur! Tetap berjihad!" teriak perempuan bercadar itu.

Suaranya yang lantang sontak menyedot perhatian polisi, wartawan dan pengunjung pengadilan yang berlokasi di Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, itu pada Senin (14/2/2011).

Para wartawan berlari-lari mendekati asal suara. Polisi-polisi yang bersiaga di tempat itu pun langsung mengawasi aktivitas perempuan yang berbaju dan bercadar serba hitam tersebut. "Ada apa, ada apa?" kata beberapa pengunjung pengadilan penasaran.

Di belakang perempuan yang meneriakkan imbauan-imbauan itu, berdiri 6 perempuan lain yang berpenampilan sama. Usai perempuan itu meneriakkan imbauan, keenam perempuan di belakangnya menyerukan takbir.

"Ibu siapa?" tanya wartawan.

"Hamba Allah," ucapnya singkat.

Aksi para perempuan bercadar ini hanya memakan waktu 2-3 menit. Mereka kemudian dengan tertib meninggalkan pengadilan dengan sukarela.

Sementara itu, ratusan pendukung Ba'asyir sempat menggelar orasi setelah sidang pengasuh Pondok Pesantren Ngruki itu usai. Alhasil Jalan Ampera Raya menuju Cilandak macet parah.

Dalam aksinya pendemo membentangkan spanduk berlambang Densus 88 yang dicoret tanda silang merah. Spanduk itu bertuliskan 'Mari Berdoa Semoga Anak Cucu Kita Kelak Tidak Menjadi Anggota Polri'. (detikNews)


Ba'asyir Tiba di PN Jaksel (kiri), Perempuan Bercadar Hebohkan PN Jaksel di sidang Baasyir seninn 14/2/2011 (kanan)
Selasa, 15 Pebruari 2011
      Berita Daerah Lainnya :